TUGAS
KELOMPOK
PENGENALAN MANAJEMEN UMUM
DISUSUN OLEH:
1.WAWAN KURNIAWAN
2.DICKY
3.NUR
HAMID
4.MIMI
KHOLISOH
TEKHNIK INFORMATIKA
SEMESTER 1
TAHUN 2014/2015
Konsep dasar multi level marketing
- Apa itu MLM?
- MLM (Multilevel Marketing) merupakan sebuah bisnis dengan sistem efisiensi pada jalur distribusi dan promosi. keuntungan dari pemangkasan jalur distribusi dan promosi pada bagian kiri gambar (bisnis konpensional) akan menjadi keuntungan perusahaan mlm dan bagi member yang mengkonsumsi ataupun memakai produk, sekaligus juga mempromosikan dan mendistribusikan produk, akan memperoleh bonus-bonus sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan oleh perusahaan mlm.
- Rumusan Dasar MLM “suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya: pendapatan daihasilkan terdiri dari laba eceran dan laba grosir ditambah dengan pembayaran-pembayaran berdasarkan penjualan total kelompok yang dibentuk oleh distributor.”
- MLM atau Multi Level Marketing atau sering juga disebut dengan Network Marketing menggunakan konsep direct selling atau penjualan langsung secara berjenjang (multi level).
- Dalam memasarkan suatu produk sistem MLM menggunakan sistem pemasaran jaringan.
- 3 hal yang membuat konsep MLM dipilih banyak perusahaan sebagai alat untuk memasarkan produknya
•
Mengurangi Biaya Iklan
•
Pemutusan rantai distribusi
•
Membangun jaringan pemasaran dan konsumen yang loyal tanpa batas waktu dan wilayah
- perbedaan cara mempromosikan dan cara mendistribusikan produk pada sistem bisnis retail dan sistem bisnis MLM
- Sistem Kerja Bisnis Multi Level Marketing (MLM) 1. menjaring konsumen untuk menjadi member. 2. mencari member-member baru. “semakin banyak anggotanya semakin banyak bonus yang diperolehnya”.
- Pengaturan Multi-level Marketing • Independent, penjual suka rela multi-level marketing, disebut sebagai distributor (atau rekan, pemilik usaha mandiri, dealer, pemilik waralaba, konsultan penjualan, konsultan, agen independen, dll), merupakan perusahaan yang memproduksi produk atau menyediakan layanan mereka jual. Mereka diberikan komisi berdasarkan volume produk yang dijual melalui usaha mereka sendiri penjualan serta bahwa organisasi downline mereka.
- Distributor independen mengembangkan organisasi mereka dengan baik membangun basis pelanggan aktif, yang membeli langsung dari perusahaan, atau dengan merekrut downline distributor independen yang juga membangun basis pelanggan, sehingga memperluas organisasi secara keseluruhan. Selain itu, distributor juga bisa mendapatkan keuntungan dengan produk ritel mereka membeli dari perusahaan dengan harga grosir.
- Dampak Positif dan Negatif Bisnis Multi Level Marketing (MLM) -Dampak Positif MLM yaitu: 1) menguntungkan pengusaha dengan adanya penghematan biaya (minimizing cost) dalam iklan, promosi, dan lainnya). 2) menguntungkan para distributor sebagai simsar(makelar/broker/mitrakerja/agen/distrib utor) yang ingin bekerja secara mandiri dan bebas.
- Dampak Negativ dari MLM
- obsesi yang berlebihan untuk mencapai target penjualan tertentu karena terpacu oleh sistem ini, suasana tidak kondusif yang kadang mengarah pada pola hidup hedonis ketika mengadakan acara rapat dan pertemuan bisnis, banyak yang keluar dari tugas dan pekerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dalam waktu singkat.
Kamus Istilah dan Pengertian di
Bisnis Usaha MLM
Sepanjang
perjalanan bergabung dan menjadi member di bisnis mlm / multi level
marketing sungguh menjadi perjalanan yang sangat asyik untuk di explorasi
baik dalam keadaan suka maupun keadaan dukanya.
Sukanya sudah pasti dapat dirasakan
saat berkumpul dan kompak bersama sesama member, mendapat pelanggan pembeli
produk yang kita jual, berhasil meyakinkan prospek dan
mensponsorinya, dan sudah jelas saat
mendapatkan bonus hasil dari perjuangan. Sedangkan dukanya saat mendapati
pelanggan tetap produk kita beralih produk lain atau membeli produk yang biasa
kita jual namun dapat harga miring, tidak mendapat bonus karena tidak bisa
tutup poin, dan lain sebagainya.
Namun dari jalan semua itulah yang
bisa membuat kita mendapatkan diri seperti sekarang ini, selain masih melakoni
usaha MLM juga memiliki dua usaha konvensional yang cukup berkembang. Salah
satunya usaha konvensional di bidang Reklame dan Advertising.
Dalam bisnis mlm ini terdapat banyak istilah yang berbeda dari bisnis konvensional, para member sebaiknya wajib tahu dan paham akan arti istilah dalam mlm tersebut. Mungkin bagi yang baru berminat bergabung di bisnis mlm akan lebih baik paham sebelum memutuskan bergabung di bisnis ini
Dalam bisnis mlm ini terdapat banyak istilah yang berbeda dari bisnis konvensional, para member sebaiknya wajib tahu dan paham akan arti istilah dalam mlm tersebut. Mungkin bagi yang baru berminat bergabung di bisnis mlm akan lebih baik paham sebelum memutuskan bergabung di bisnis ini
Kamus istilah bahasa mlm tersebut
antara lain sebagai berikut :
Direct
selling (Penjualan langsung)
Metode
penjualan langsung barang dan jasa tertentu kepada konsumen, oleh jaringan
internal tertentu kepada konsumen. Penjualan dilakukan diluar lokasi eceran
tetap (bukan ditoko atau supermarket). Direct selling terbagi dua, yakni singel
level dan multi level marketing.
MLM
(Multi level marketing)
kependekan
dari multi level marketing, yakni sistem penjualan produk dengan sistem hirarki
(lebih dari satu tingkat) Biasanya penjualan melalui sebuah group distributor
independen yang memanfaatkan member mendapat komisi serta bonus penjualan yang dilakukannya
sendirisertadarijaringandankelompoknya.
SLM (Singel level marketing)
SLM (Singel level marketing)
Kependekan
dari singel level marketing, yakni sistem penjualan langsung melalui program
pemasaran satu tingkat, dimana member mendapatkan komisi dan bonus dari penjualan
yang dilakukannyasendiri(tanpamemperhitungkandownline).
APLI
APLI
Kependekan
dari assosiasi penjualan langsung Indonesia, yakni organisasi yang menaungi
perusahaanpenjualanlangsungdinegeriini.
Up line
Up line
Member
yang melakukan perekrutan atau mensponsori member lainnya, dimana peringkat
upline berada diatas downline. Upline akan mendapatkan bagian keuntungan
dari member yang ada dibawahya.
Down line
Down line
Member
yang masuk atas rekrutan, anjuran, atau disponsori member lainnya (upline), dan
berada dibawah upline dalam hirarki sistem MLM. Member bisnis MLM pertama kali
akan menjadi downline, setelah berhasil merekrut anggota baru dibawahnya, maka
member ini akan menjadi upline bagi anggota baru tersebut. Walaupun telah
merekrut anggota baru, member akan tetap menjadi downline bagi perekrutnya atau
uplinenya.
Leader
Member
perseorangan dengan peringkat tertentu yang membawahi lebih banyak downline,
member akan menjadi leader dari kelompoknya.
Distributor
Member
perseorangan atau organisasi yang sudah memenuhi syarat keanggotaan serta
membwahi sejumlah leader.
Stokis
(Stockist)
Distributor
yang telah memenuhi syarat dan disetujui oleh perusahaan DS/MLM untuk melayani
penjualan produk kepada member lain.
Rekrut
Istilah
untuk upline / distributor yang melakukan perekrutan member baru, sehingga
mereka mendapatkan bonus sesuai marketing plan perusahaan.
Sponsor
Membantu
untuk mendapatkan downline ke dalam jaringan
Marketing
plan
Sering
disebut juga sebagai bisnis plan, yakni hirarki sistem perhitungan bonus.
StarterKit
sering disebut juga sebagai starter pack atau distributor kit. Ini merupakan alat bantu pemasaran yang diberikan perusahaan DS/MLM kepada member untuk mengembangkan jaringan.
sering disebut juga sebagai starter pack atau distributor kit. Ini merupakan alat bantu pemasaran yang diberikan perusahaan DS/MLM kepada member untuk mengembangkan jaringan.
Mengenal Lebih Dalam Kamus Istilah
Bisnis MLM
Melanjutkan artikel sebelumnya yang
kita bahas mengenai istilah dalam kamus mlm / multi level marketing, sudah
tentu akan sangat lebih mengasyikan jika kita bisa lebih tahu dengan memahami
akan bisnis mlm tersebut. Baik saat ini kita sudah menjadi member atau masih
berniatkarenapikir-pikirterlebihdahulu.
Karena sebagian besar istilah ini masuk dalam pembahasan atau sebagai istilah yang ada pada bisnis / marketing plan, dan sebagiannya sebagai istilah untuk produk dan pendukung pelengkap pada bisnis mlm. Baiklah selanjutnya kita coba menyampaikan dan mengartikan beberapa istilah dalambisnismllanjutansepertidibawahini:
Karena sebagian besar istilah ini masuk dalam pembahasan atau sebagai istilah yang ada pada bisnis / marketing plan, dan sebagiannya sebagai istilah untuk produk dan pendukung pelengkap pada bisnis mlm. Baiklah selanjutnya kita coba menyampaikan dan mengartikan beberapa istilah dalambisnismllanjutansepertidibawahini:
Komisi
Sejumlah
nominal yang diberikan kepada member (distributor/up line) yang berhasil
menjual produk kepada member downline atau pihak lain yang bukan member. Komisi
dihitung sebagai jasa distribusi yang dilakukan member (distributor/upline)
Insentif
Disebut juga reward. Merupakan hasil
jerih payah member karena berhasil menjual produk kepada member lainnya atau
pihak yang bukan termasuk member.
Bonus
Manfaat
meteriil yang diberikan kepada member atas kerja keras menerapkan sistem
marketing plan perusahaan. Bonus bisa berupa uang tunai maupun non tunai,
seperti produk, kendaraan, rumah, hingga travelling keluar negeri.
Rabat
/diskon
Potongan
harga yang didapatkan distributor dengan cara pengembalian sejumlah uang yang
telah dibayarkan untuk pembelian produk dalam bulan yang bersangkutan.
Money
Game
Suatu
permainan yang menggunakan skema atau aturan main untuk mengatur aliran uang.
Sehingga seolah-olah menguntungkan. Padahal tidak.
Peringkat
Menunjukan
prosentase bonus yang diperoleh member setelah berhasil melampaui sejumlah
syarat, bila tidak terpenuhi, member tidak naik peringkat atau bahkan BLP.
(Break
level poin )
Terjadi
bila peringkat riil up line sama dengan downline. Sebab downline memenuhi
syarat jumlah transaksi peringkat, seperti yang dipegang upline. Atau selisih
bonus upline dan downline sebesar0%.
Passive Income
Passive Income
Pemasukan
(income) yang diperoleh secara berkala dengan kerja secara pasif.
Tutup Poin
Tutup Poin
Istilah
yang digunakan untuk belanja dengan nilai minimal tertentu sesuai peringkat
member. Tutup poin sering dianggap sebagai "belanja paksaan" agar
member mencapai syarat yang ditentukandemimendapatkanbonustertentu.
Point value (PV)
Point value (PV)
Istilah
yang digunakan untuk satuan nilai yang diberikan kepada setiap produk. Nantinya
poin tersebut akan digunakan untuk menentukan peringkat member, serta jumlah
besaran diskon.
Home
Meeting
Disebut
juga home sharing, yakni pertemuan grup yang dilakukan dirumah salah satu
member atautempattertentuberkapasitaskecil.
Konvensi
Konvensi
Pertemuan
group yang dihadiri oleh hampir seluruh member. Dilakukan padatempatyangberdayatampungbesar.
Macam dan Jenis Maketing Bisnis Plan
MLM
Saat kita
berkeyakinan ingin bergabung di usaha atau bisnis MLM / Multi Level Marketing,
sudah tentu kita akan melihat sistem keuntungan yang diberikan kepada member
melalui sistem marketing atau bisnis plan perusahaan yang kita pilih.
Sebagian
pelaku bisnis mlm menyukai dan memilih salah satu konsep marketing bisnis plan
tanpa terlalu melihat produk yang di pasarkan. Namun perlu diketahui,
kesuksesan di bisnis mlm bukan hanya dari bisnis plannya saja, namun produk
yang dipasarkan memegang peranan yang besar dalam suksesnya seorang member.
Mengapa ? Karena omset yang didapat semua tergantung dari penjualan produk yang
dihasilkan.
Untuk
mengetahui macam dan jenis marketing bisnis plan yang ada saat ini, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Sistem Binary
Plan
Sistem Binary Plan ini
mengutamakan pengembangan jaringan hanya dua leg saja dan
mengutamakan keseimbangan jaringan. Semakin seimbang jaringan dan omset bisnis
anda dalam perusahaan MLM seperti ini, semakin besar bonus yang anda terima.
Namun jika tidak seimbang, maka bonus-bonus tersebut mengalir deras ke dalam
perusahaan. Biasanya sistem Binary Plan ini diusung
perusahaan-perusahaan MLM yang dibuat oleh orang Indonesia. Biasanya
perkembangan jaringan perusahaan yang menggunakan sistem Binary
Plan relatif cepat sekali. Mitra-mitranya cepat mendapat bonus besar.
Namun biasanya juga perusahaannya hanya bertahan kurang dari sepuluh (10) tahun
saja bahkan kurang dari lima (5) tahun. Agar terlihat semakin mudah mendapatkan
uang, mitra-mitra dari perusahaan seperti ini menerapkan aturan mendapatkan
uang sebagai bonus dari perekrutan mitra yang mereka ajak (bonus sponsoring).
Ini artinya mereka seperti halnya memperjualbelikan orang-orang (trafficking)
dalam cara halus. Sistem ini biasanya memberikan bonus besar di awal karir saja
sebagai iming-iming bahwa menjalankan bisnis MLM bersistem binary ini
sangat mudah. Kenyataannya sistem binary ini menciptakan
kesimpulan bahwa yang diuntungkan adalah mitra yang join di
awal. Karenanya, MLM dengan sistem ini tidak pernah mendapatkan sertifikasi
syariah bagi sistemnya.
Dalam perusahaan seperti ini
biasanya juga memungkinkan anda untuk membeli posisi tertentu sehingga anda
dapat memperoleh peringkat tertentu tanpa bersusah payah mengerjakannya. Pun
memungkinkan anda memiliki beberapa posisi dengan satu nama pribadi yaitu milik
anda sendiri. Sangat mengherankan bukan?! Namun begitu lah karakternya! Oleh
karenanya, banyak leader-leader perusahaan seperti ini memiliki karakter
memanfaatkan orang. Jiwa kepemimpinannya dipupuk dengan cara-cara yang salah.
Berikut ini gambaran jaringan yang bersifat Binary Plan:
Dalam beberapa kasus, bahkan Board
of Director perusahaan seperti ini juga berlaku sebagai pioner atau
pemain juga. Jadi siapa wasit siapa pemainnya tidak jelas bukan?
2. Sistem Matrix
Sistem matrix ini pengembangan
jaringannya menggunakan konsep hanya 3 frontline saja dan begitu pula
selanjutnya ke bawah. Jenis sistem ini muncul untuk mengakali sistem binary
yang dianggap money game. Namun tetap perusahaan MLM yang
menggunakan sistem ini biasanya tidak bertahan lama.
3.
Sistem break Away
Sistem ini pengembangan jaringannya
mengutamakan kelebaran. Semakin banyak frontline anda, semakin
besar bonus anda. Namun kelemahannya adalah, anda harus mengurus semuanya
sendiri. Sistem ini memungkinkan downline untuk melebihi upline-nya.
Bonus yang didapat mitranya biasanya kecil di awal, namun besar di peringkat
atas. Dikarenakan bonus member di awal karirnya kecil, maka biasanya perusahaan
seperti ini mengandalkan iming-iming bonus perekrutan.
Dengan kita mengetahui sistem
marketing bisnis plan yang ditawarkan oleh perusahaan, serta keyakinan akan
kesuksesan yang memungkinkan untuk dapat diraih dengan menyetujui segala syarat
serta konpensasi yang ada. Maka kerja membesarkan bisnis mlm yang kita pilih
bisa dapat lebih terarah dengan baik.
10 MLM Terbaik di Indonesia
MLM atau
Multi Level Marketing adalah sebuah bisnis yabg bila dijalani dengan tekun akan
menjanjikan jenggang karir serta bonus yang sangat banyak. Namun
kenyataannya, banyak diantara kita yang belum bisa membedakan antara MLM dan
money game. Oleh karena itu, ada baiknya bila kta mengecek keabsahan serta
track record dari sebuah MLM melalui website APLI (Asosiasi Penjual Langsung
Indonesia) di www.apli.or.id . Dibawah ini merupakan 10 daftar MLM terbaik di
Indonesia yang diurutkan berdasarkan banyaknya jumlah member serta berbagai
macam pertimbangan lainnnya.
1.
SOPHIE MARTIN
SMS
Center: 085 325 209 090
Yahoo
Messenger: sophiemartinesia
Email:
sophiemartinesia@gmail.com
2.
ORIFLAME
Kantor
Pusat
Menara
Standard Chartered
lantai 2
Podium unit 1-4
Jl. Prof.
Dr. Satrio No. 164, Jakarta 12930
Telp :
(021) 2553 2244 (Hunting)
Fax: (021)
2553 2345
Website: www.oriflame.co.id
3.
TUPPERWARE
Tupperware
Indonesia
Graha
Irama, 2nd Floor, Suite 16 E - H
Jl. H.R.
Rasuna Said blok X-1 Kav. 1-2
Jakarta
12950.
PHONE:
(62-21) 526 1461 (hunting)
FAX:
(62-21) 526 1458 - 59 fax
Email:
Customer@TUPPERWARE.com
4.
CNI
PT CITRA
NUSA INSAN CEMERLANG
Layanan
CERMAT CNI: (021) 581 8888, SMS: 0815 922 2010, layanancermat@cni.co.id
Kantor:
CNI CREATIVE CENTER (C3) BUILDING
Jln. Puri
Indah Blok O2 No. 1-3, Jakarta 11610
Tel. (021)
580 7575 (hunting), Faks. (021) 580 6565
http://www.cni.co.id
5.
TIENS
Rukan
Multiguna 5 P,Q,R
Jl.
Rajawali Selatan Raya Blok C5 No.2
Jakarta
Utara 14410, Indonesia
Tel:
0062-21-64703228
Fax:
0062-21-64703250
6.
AMWAY
PT
Amindoway Jaya
Address:
Wisma
Aldiron Dirgantara
Suite
131-132
JI. Gatot
Subroto Kav. 72
Jakarta
Selatan 12780, Indonesia
Tel:62-21-7949274
Fax:62-21-7949277
Public Web
Site:www.amway.co.id
7.
AVAIL
PT Avail
Elok Indonesia
Jalan
Gunung Sahari Raya No. 1
Komplek
Ruko Mangga Dua Square
Blok B No
3 & 5
Jakarta
Utara 11430, Indonesia
Tel :(021)
6231 3500
Fax :(021)
6231 3056
Website
:www.availelok.co.id
8.
ECOSWAY
PT BERJAYA
COSWAY INDONESIA
GARDEN
SHOPPING ARCADE CENTRAL PARK,
PODOMORO
CITY Unit 8 DD & 8 DE
Jl. Tanjung
Duren Raya Kav. 5-9 Jakarta Barat 11470
Telp (021)
5698 2369 / 79 Fax. (021) 5698 2360/78
Customer
Service: customerservice@ecosway.co.id
9.
MULTICARE
PT.
Multicare Mitra Sejahtera
Telp :
(021) 586 0840/41
Fax :
(021) 586 0842
Email :
ask@multicare.co.id
Pin BB :
275D7A34
CALL
CENTER: (021) 913 586 55
10.
KLINK
K-LINK
TOWER
Jl. Gatot
Subroto Kav 59A
8th-10th
Floor, Jakarta Selatan
Tel.
+62 (21) 29027000
Fax.
+62 (21) 29027001~4
1.
Sophie
Martin
Sophie Martin adalah perusahaan Multi Level Marketing (MLM) yang
didirikan oleh sepasang suami istri berkebangsaan Perancis yang datang ke
Indonesia, yaito Bruno Hasson dan Sophie Martin. Perusahaan Sophie Martin
pertama kali diperkenalkan pada 1995.
Nama Sophie Martin diambil dari nama pemilik perusahaan ini. Sophie
lahir di Paris pada 1969. Ia menyelesaikan pendidikannya di Academic Des Beaux
Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan bekerja pada ayahnya yang merupakan
seorang importir tas Italia yang terkenal sejak tahun 1970-1990.
Karir Sophie semakin berkembang ketika bergabung dengan Christian
Dior selama dua tahun sebagai seorang desainer handbag.
Keahlian Sophie dalam mendesain produk fashion terutama tas dan
didukung kepiawaian Bruno Hasson dalam meletakkan dasar-dasar manajemen menjadikan
Sophie Martin berkembang pesat dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun.
Seiring dengan perkembangannya, Sophie Martin mengadakan perubahan
besar pada merknya, yaitu menjadi Sophie Paris. Jika dulu, katalog berjudul
Sophie Martin, maka saat ini nama katalog tersebut adalah Sophie Paris. Nama
Sophie Martin sendiri tetap dipakai menjadi salah satu merk produk disamping
Son, IN2(XS), dan Sophie Kids.
Menurut saya, strategi yang dilakukan oleh Bruno sang pemilik Sophie
Martin sangat jitu dalam memasarkan produk-produk fashionnya. Sophie Martin pun
tidak pernah ditemui di Paris jika kita mencarinya.
Tahun 2013 Sophie Paris
melncurkan visi dan misi terbarunya Sophie Diliver
Happines yang bermakna “ Kami keluarga besar
Sophie Paris percaya bahwa kebahagian di Sophie
berawal dari semangat karyawan yang tercermin dari
hasil kerja dan antusias mereka.
Nama Perusahaan : PT. SOPHIE MARTIN INDONESIA
Pimpinan
: Bruno Hasson, Presdir
Kantor Pusat :
Gedung Sophie Paris
Jl. Adyaksa Raya No. 33, Lebak Bulus Jakarta 12440
Telepon : 021 – 2922 7777
Fax : 021 – 7590 9229
E-mail : sophie.care@sophieparis.com
Produk Unggulan : Tas, aksesoris dan fashion
Investasi Awal : -
Marketing Plan : -
website
: www.sophieparis.com
Konsep MLM Sophie Paris
PT
Sophie Martin Indonesia merupakan perusahaan Multi Level Marketing (MLM)
yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1994. Sudah lebih dari 13 tahun lamanya
Sophie Martin berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Perusahaan
ini tumbuh menjadi perusahaan penyedia produk fashion yang mempunyai
peranan penting di Indonesia. Sophie Martin didirikan pada 21 Juli 1994,
terdaftar dalam APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dengan nama
PT Sophie Martin Indonesia dan member ID 0025/09/98. Klasifikasinya adalah
produk fashion dan kosmetik. Pada awal pendirian memiliki modal dasar
sebesar Rp.100.000.000,00. Kantor pusatnya berada di Gedung HERO I lantai 3
Jl. Gatot Subroto Kav. 64 No. 177 A Jakarta Selatan. Sophie Martin
tidak memiliki pabrik. Perusahaan ini menggunakan system subkontrak
dengan menjalin kerja sama dengan beberapa perajin tas dari berbagai wilayah
di Jabotabek untuk pengerjaan produksinya. Kualitas produk senantiasa dijaga
oleh Sophie Martin dengan melakukan quality control yang cukup ketat secara
periodik, mulai dari kontrol hard copy (seperti bahan baku dan pola) sampai
kontrol ke pabrikan. Saat ini PT Sophie Martin Indonesia memiliki jaringan
pemasaran dengan lebih dari 900.000 anggota (member), 400 unit pusat bisnis
(Business Centre) yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan
Sophie Martin sukses membangun industri fashion melalui Multi Level
marketing (MLM) di Indonesia karena selalu fokus mengelola bisnisnya
dan konsisten melakukan beberapa strategi marketing, diantaranya:
1.
Menerbitkan katalog setiap dua bulan sekali
2.
Menampilkan produk yang terbaik pada setiap katalognya
3.
Design yang trendi
4.
Harga yang kompetitif dan terjangkau
5.
Mengadakan promosi pada setiap penerbitan
6.
Fashion show oleh Business Center (BC) setiap enam bulan sekali
7.
Acara mall to mall
8.Memberikan,sponsorship
Produk Sophie Martin yang merupakan produk fashion meliputi tas, pakaian, aksesoris dan kosmetik serta produk perawatan kulit. Produk-produk tersebut telah memikat dan melekat kuat di hati masyarakat Indonesia mulai dari ibu-ibu, profesional muda, remaja hingga anak-anak. Produk tas menyumbang sebesar 60 % dari total penjualan dalam satu tahun terakhir ini, sementara pakaian menyumbang sebesar 20 %, aksesoris 10 % dan kosmetik 10 %. Secara historis, produk tas memang selalu menjadi penyumbang terbesar pendapatan Sophie Martin.
Produk Sophie Martin yang merupakan produk fashion meliputi tas, pakaian, aksesoris dan kosmetik serta produk perawatan kulit. Produk-produk tersebut telah memikat dan melekat kuat di hati masyarakat Indonesia mulai dari ibu-ibu, profesional muda, remaja hingga anak-anak. Produk tas menyumbang sebesar 60 % dari total penjualan dalam satu tahun terakhir ini, sementara pakaian menyumbang sebesar 20 %, aksesoris 10 % dan kosmetik 10 %. Secara historis, produk tas memang selalu menjadi penyumbang terbesar pendapatan Sophie Martin.
TINGKAT
MEMBER
1)
Presiden
Tingkat
ini didapat jika telah resmi terdaftar sebagai member
2)
Franchise
Franchise,
Silver Franchise, Gold Franchise, Diamond Franchise, Executive Franchise.
Pada
tingkat ini adalah tingkatan umtuk orang – orang yg sudah mempunyai BC
(Businnes Center) sendiri.
BC ini merupakan toko sendiri yg didirikan
dengan modal sendiri, namun barang – barang dari SOPHIE MARTIN. Dan disinilah
letak keutungan yg akan didapat, yaitu dari penjualan barang -barang tersebut.
KEUNTUNGAN
MENJADI MEMBER
1) Discount 30%
Diberikan untuk semua tingkat member
apabila berbelanja produk Shopie Martin di Business Center Shopie Martin
sebesar 30%. Untuk wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya diberikan dicount20%.
2) Bonus Belanja Sendiri
Diberikan kepada semua tingkatan
member dengan ketentuan tertentu. Semakin banyak Anda berbelanja, semakin besar
BBS yang Anda terima. Dengan belanja sebesar Rp 1.000.000,- (HK), Anda masih
mendapatkan BBS sebesar 3% dari HB (Belanja Rp.150.000 . 2.999.999 (HK) . 3% dari
HB, belanja diatas 3 juta . 5% dari HB)
Hitungan BBS
= 3% x (Rp 1.000.000 x 60%)
= 3% x Rp 600.000,-
= Rp 18.000,-
Maka total keuntungan jika Anda belanja Rp 1.000.000,- adalah:
= Rp 300.000 (diskon 30%) + Rp 18.000,- (BBS)
= Rp 318.000,-
3) Bonus Bulan Madu
Hitungan BBS
= 3% x (Rp 1.000.000 x 60%)
= 3% x Rp 600.000,-
= Rp 18.000,-
Maka total keuntungan jika Anda belanja Rp 1.000.000,- adalah:
= Rp 300.000 (diskon 30%) + Rp 18.000,- (BBS)
= Rp 318.000,-
3) Bonus Bulan Madu
Diberikan kepada semua tingkatan
member yang berhasil merekrut 1 member baru dan memenuhi persyaratan tertentu.
Bila Anda mengajak teman bergabung menjadi member di Sophie Paris, maka Anda
akan mendapatkan Bonus Bulan Madu sebesar Rp 25.000,-/orang. Bonus akan Anda
dapatkan bila member baru tersebut berbelanja Rp 500.000,- (HK) dalam bulan
pertama sejak terdaftar sebagai member. Semakin banyak Anda mengajak teman
bergabung menjadi member di Sophie Paris, semakin besar Bonus Bulan Madu yang
akan Anda dapatkan.
4) Bonus Pendekatan
Diberikan dari hasil pembelanjaan
downline level 1 yang masih presiden dan dengan perhitungan tertentu. Di Sophie
Paris, Anda bisa berkarir lebih tinggi dan akan mendapatkan keuntungan yang
jauh lebih besar lagi dengan syarat yang sangat mudah, apabila Anda bisa
membina dan bekerja sama dengan member di bawah Anda langsung berperingkat
Presiden.
Contoh:
Apabila Anda memiliki 4 orang downline langsung yang berperingkat Presiden dan masing-masing berbelanja Rp 1.000.000,- maka Anda akan mendapatkan Bonus PDKT sebesar 5% dari Harga Bonus. (Belanja Rp.150.000 – 2.999.999 (HK) –> 3% dari HB, belanja diatas 3 juta –> 5% dari HB)
Besarnya PDKT
= 4 x Rp 1.000.000,-
= Rp 4.000.000,-
= 5% x (Rp 4.000.000,- x 60%)
= 5% x Rp 2.400.000,-
= Rp 120.000,-.
Apabila Anda memiliki 4 orang downline langsung yang berperingkat Presiden dan masing-masing berbelanja Rp 1.000.000,- maka Anda akan mendapatkan Bonus PDKT sebesar 5% dari Harga Bonus. (Belanja Rp.150.000 – 2.999.999 (HK) –> 3% dari HB, belanja diatas 3 juta –> 5% dari HB)
Besarnya PDKT
= 4 x Rp 1.000.000,-
= Rp 4.000.000,-
= 5% x (Rp 4.000.000,- x 60%)
= 5% x Rp 2.400.000,-
= Rp 120.000,-.
5) Bonus Reward-Franchise
Berlaku hanya 3 bulan pertama sejak
menduduki kedudukan franchise.
6) Bonus Royalti
Bonus yang paling besar dari Multi
Level Merketing Sophie Martin, diberikan pada member yang telah mencapai
perangkat minimal franchise dengan variasi 5% sampai 10% (tergantung peringkat
member). Bonus akan Anda dapatkan bila sudah berperingkat Franchise sampai
dengan Eksekutif Franchise
Peringkat
|
Franchise
|
Syarat
|
-
|
NBF
|
750.000
|
Royalti-G1
|
5%
|
Royalti-G2
|
-
|
Royalti-G3
|
-
|
Royalti-G4
|
-
|
Royalti-G5
|
-
|
|
Peringkat
|
Silver
F
|
Syarat
|
3
Franchise
|
NBF
|
1
juta
|
Royalti-G1
|
5%
|
Royalti-G2
|
4%
|
Royalti-G3
|
-
|
Royalti-G4
|
-
|
Royalti-G5
|
-
|
Peringkat
|
Gold
F
|
Syarat
|
9
Franchise
|
NBF
|
2
juta
|
Royalti-G1
|
5%
|
Royalti-G2
|
4%
|
Royalti-G3
|
3%
|
Royalti-G4
|
-
|
Royalti-G5
|
-
|
Peringkat
|
Diamond
F
|
Syarat
|
25
Franchise
|
NBF
|
3
juta
|
Royalti-G1
|
5%
|
Royalti-G2
|
4%
|
Royalti-G3
|
3%
|
Royalti-G4
|
2%
|
Royalti-G5
|
-
|
Peringkat
|
Executif
F
|
Syarat
|
50
Franchise
|
NBF
|
6
juta
|
Royalti-G1
|
5%
|
Royalti-G2
|
4%
|
Royalti-G3
|
3%
|
Royalti-G4
|
2%
|
Royalti-G5
|
1%
|
7)
Bonus Super Pic
Bonus
ini adalah bonus pembinaan yang Anda dapatkan bila berhasil membina member di
Level 1 Anda (harus tutup TPS minimal Rp 150.000,-). Keterangan: untuk
Franchise level 1 berlaku Franchise lama maupun baru.
Kriteria
|
20%
|
Min.
Rekrut Member Baru
|
2
|
TPS
Rekrut Member Baru
|
500.000
|
Jumlah
F Level 1
|
4
F
|
Min.
TPS Level 1
|
150.000
|
Omset
HK L1, L2, L3
|
4
juta
|
Kriteria
|
40%
|
Min.
Rekrut Member Baru
|
4
|
TPS
Rekrut Member Baru
|
500.000
|
Jumlah
F Level 1
|
8
F
|
Min.
TPS Level 1
|
150.000
|
Omset
HK L1, L2, L3
|
6
juta
|
Kriteria
|
60%
|
Min.
Rekrut Member Baru
|
6
|
TPS
Rekrut Member Baru
|
500.000
|
Jumlah
F Level 1
|
12
F
|
Min.
TPS Level 1
|
150.000
|
Omset
HK L1, L2, L3
|
7
juta
|
Kriteria
|
80%
|
Min.
Rekrut Member Baru
|
8
|
TPS
Rekrut Member Baru
|
500.000
|
Jumlah
F Level 1
|
16
F
|
Min.
TPS Level 1
|
150.000
|
Omset
HK L1, L2, L3
|
8
juta
|
Kriteria
|
100%
|
Min.
Rekrut Member Baru
|
10
|
TPS
Rekrut Member Baru
|
500.000
|
Jumlah
F Level 1
|
18
F
|
Min.
TPS Level 1
|
150.000
|
Omset
HK L1, L2, L3
|
10
juta
|
* Harga Bonus (HB)
Semua Perhitungan harga bonus dihitung sebesar 60% dari Harga Katalog (HK)
Semua Perhitungan harga bonus dihitung sebesar 60% dari Harga Katalog (HK)
Tupperware
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Didirikan
|
|
Kantor
pusat
|
|
Tokoh
penting
|
|
Situs
web
|
Tupperware adalah nama merek terkenal dari peralatan rumah
tangga yang terbuat dari plastik, termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah
penyajian dan beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum
pada tahun 1946.
Mereka
merancang, membuat dan menyebarkan produk-produknya ke seluruh dunia melalui
perusahaan induknya Tupperware Brands Corporation dan dipasarkan dengan
metode penjualan langsung yang sering dikenal dengan julukan independent
sales force atau sales force yang saat ini tidak kurang ada 1.9 juta
orang tersebar di seluruh dunia.[1] Tupperware sendiri merupakan anak perusahaan yang
dimiliki oleh Tupperware Brands Corporation.
Sejarah perusahaan
Tupperware
pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan
di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Salah paten
penting dari produk ini adalah seal penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping
seal", yang merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk
Tupperware, yang membuatnya sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.
Tupperware
mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang mengenalkan strategi ini, dimana
sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products.
Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh
banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin dikenal pada
masa-masa Perang Dunia II, dimana para wanita dianjurkan untuk lebih
memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan
mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah. Selain itu ada tradisi yang
dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap
distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan
dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan
kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team
dan organisasi.
Salah
satu produk Tupperware seri Ultraplus
Tupperware
menyebar ke daratan Eropa sejak kurun waktu 1960 ketika Mila Pond mengadakan sebuah Tupperware party di Weybridge, Inggris, serta beberapa kota lainnya. Namun pada tahun 2003, Tupperware menutup operasinya di Inggris Raya,
dikarenakan kekecewaaan para penggunanya atas metode penjualan langsungnya, dan
baru dibuka kembali pada tahun 2005 setelah ada restrukrisasi.
Rexall membeli saham Tupperware pada tahun 1958. Rexall menjual toko obat-obatan dengan namanya
pada tahun 1977, dan kemudian dinamakan menjadi Dart Industries.
Dart merger dengan Kraftco dan akhirnya membentu perusahaan dengan nama Dart
& Kraft. Tapi kemudian perusahaan itu pecah lagi, dimana aset-aset Dart
sebelumnya dinamakan menjadi Premark International. Tupperware Brands kemudian
dipecah dari Premark pada tahun 1996; dimana kemudian Premark diakuisisi oleh Illinois Tool Works tiga tahun kemudian.
Saat ini
Tupperware sudah terjual di hampir 100 negara di seluruh dunia
adalah menjadi Company of Choice dan Brand of Choice.
Misi Tupperware Indonesia :
adalah merubah hidup lebih banyak
orang menjadi lebih baik lagi.
Pertanyaan-pertanyaan Presentasi
Siti Maptuhah (kelompok B)
1.apa yang menyebabkan bangkrut perusahaan mlm?
2.maksud dari pola hidup hedonis,dampak negative?
Nurjaya (kelompok C)
3.jelaskan sistem efisiensi dlm distribusi dan
promosi?
Daryoko (kelompok E)
4.bagaimana cara menjadi member mlm?
Imam Chasani (kelompok A)
5.keuntungan dari member terakhir?
Jawaban
1.yang
menyebabkan bangkrut perusahaan MLM yaitu system perekrutan member yang
salah,sehingga menimbulkan
2.pola hidup hedonis adalah obsesi yang berlebihan untuk
mencapai target penjualan tertentu karena terpacu oleh sistem ini, suasana
tidak kondusif .
Missal:ketika
mengadakan acara rapat dan pertemuan bisnis, banyak yang keluar dari tugas dan
pekerjaan tetapnya karena terobsesi akan mendapat harta yang banyak dalam waktu
singkat.
3.yang
dimaksud dengan efisiensi dalam
distribusi dan promosi adalah system pendistribusian produk
dengan cara yang simple dan mudah serta dengan tenaga kerja yang relative
sedikit dan biaya yang terjangkau.
Karena Multi Level Marketing menggunakan
system pendistibusian secara member,jadi proses pendistribusian produk Multi
Level Marketing menggunakan system pendistribusian yang efisien.
4.Cara untuk menjadi member MLM yaitu
dengan mendaftarkan diri ke kantor cabang dari MLM,dengan mengisiformulir data
diri dan membayar biaya administrasi.
5.Keuntungan menjadi member terakhir
adalah kita mendapatkan potongan harga untuk tiap pembelian produk,